Selasa, 31 Januari 2012

LATIHAN RUTIN MENGHADAPI SAR CHALLENGE 3rd 2012

TANJUNGPINANG (31/01/2012) Rescuer Kantor SAR Tanjungpinang melaksanakan persiapan untuk menghadapi SAR Challenge 3rd nanti yang akan diadakan bulan Februari di Cibubur, Jawa Barat. Adapun persiapan Rescuer Kantor SAR Tanjungpinang dalam hal ini melakukan latihan dan latihan terus menerus. Dalam hal latihan ini Rescuer Kantor SAR Tanjungpinang melatih dalam bidang Air Lifting Bag, MFR (Medical First Responder) maupun alat alat prasarana yang akan dipakai pada saat latihan SAR Challenge nanti seperti mesin Chainsaw serta alat alat lainnya.

Air Lifting Bag yang dikenal sebagai alat pengganjal pada korban yang mengalami reruntuhan pada bangunan atau terhimpit mobil sehingga alat tersebut berfungsi juga sebagai dongkrak agar korban yang didalamnya selamat. MFR (Medical First Responder) yang dikenal sebagai medis tingkat dasar yang harus dimiliki setiap rescuer dalam upaya penyelamatan korban. 

Foto - foto kegiatan

 Latihan terhadap Air Lifting Bag

 Latihan penggunaan Air Lifting Bag

Para Rescuer melaksanakan latihan MFR ( Medical First Responder )

Senin, 30 Januari 2012

RAPAT KEGIATAN RESCUER

TANJUNGPINANG -  27/01/2012 Seorang Rescuer ialah ujung tombak dari sebuah kantor SAR yang terdapat di daerah khususnya pada rescuer Kantor SAR Tanjungpinang. Dalam rapat kegiatan bulanan rescuer mencakup jadwal kegiatan seorang rescuer dalam pelaksanaan rutin yang diselenggarakan oleh Kantor SAR Tanjungpinang. Adapun yang akan dilaksanakan oleh rescuer Kantor SAR Tanjungpinang antara lain ialah kesamptaan, familirisasi peralatan Kantor SAR Tanjungpinang dan run swim run.

Dalam hal ini dapat memberi penjelasan dan melatih para rescuer untuk dapat menggunakan semua peralatan peralatan yang dimiliki oleh Kantor SAR Tanjungpinang agar serta merta seluruh rescuer dapat menggunakan peralatan peralatan tersebut dengan baik, karena para rescuer mempunyai pekerjaan yang mulia dan memiliki resiko tinggi dalam pelaksanaa Operasi SAR saat ditempat terjadi lokasi musibah.

Oleh kegiatan rutin ini terbentuknya tubuh yang kuat, tingkat kedisplinan yang tinggi dan memiliki keterampilan dalam menggunakan prasarana Kantor SAR Tanjungpinang.
 

Para Rescuer sedang rapat dengan Ketua Rescuer



 Ketua Rescuer sedang memberikan arahan mengenai rapat Rescuer


Selasa, 24 Januari 2012

KUNJUNGAN ANAK TK KE KANTOR SAR TANJUNGPINANG

 (20/1/2012) Pada hari Sabtu Kantor SAR Tanjungpinang kedatangan dari anak anak TK Barunawati Tanjungpinang. Adapun kedatangan para anak TK Barunawati yang bermaksud dengan adalah ingin mengenal tentang materi profesi. Profesi itu yang dipilih petugas dari SAR, ungkap salah satu guru dari TK Barunawati dalam kata sambutan tersebut. Demikian juga, Kantor SAR Tanjungpinang dengan senang hati untuk memberikan materi kepada para anak TK Barunawati Tanjungpinang tentang apa itu tugas SAR. Dan juga melengkapi program dari Badan SAR Nasional yaitu " SAR GOES TO SCHOOL" yang mana pemahaman dari tugas tugas Basarnas dimulai dari sekolah sekolah. Ungkap dari Kepala Sub Seksi Bina Potensi dan Operasi ( Budi Cahyadi, S.Sos)

 Pengenalan Alat alat kepada anak TK.

Anak TK sedang mengenal informasi tentang Kapal Sea Rider

 Anak TK sedang memperagakan menggunakan Mobil ATV milik Kantor SAR Tanjungpinang

 Anak TK Barunawti sedang dipersiapkan alat keselamatan untuk Flying Fox

Anak TK Barunawati sedang memperagakan Sistem Flying Fox untuk penyelamatan


Foto Bersama antara Personil Kantor SAR Tanjungpinang dengan Anak TK Barunawati beserta pengajar




Jumat, 20 Januari 2012

PERSIAPAN RESCUER UNTUK 3rd SAR CHALLENGE 2012

Sehubungan dengan direncanakan 3rd National SAR Challenge yang akan dilaksanakan pada hari tanggal 21 s.d 26 Februari 2012 di Komplek Bumi Perkemahan Cibubur maka Kantor SAR Tanjungpinang melakukan persiapan fisik bagi para Rescuer untuk  sebagai meningkatkan kesiapsiagaan personil Badan SAR Nasional khususnya Kantor SAR Tanjungpinang dalam menghadapi kemungkinan musibah dan/atau bencana.

Sehingga dapat meningkatkan dan memelihara kemampuan personil Kantor SAR Tanjungpinang dalam usaha pencarian dan penyelamatan khususnya para Rescuer. maka dalam hal ini kantor sar tanjungpinang mempersiapkan diri dalam mengikuti SAR Challenge nanti yang akan dilaksanakan di cibubur nanti, adapun pelaksanaan dilakukan selama 3 hari dari tanggal 17 - 19 Januari 2012.



                                 
   Para Rescuer berlari selama waktu yang ditentukan 



                              Para Rescuer melakukan Sit Up dengan waktu yang ditentukan Instruktur


                                                       Para Rescuer melakukan Push Up 


                                            Para Rescuer sedang melakukan Water Terapan 


 Para Rescuer melakukan Gerakan Pistol Grip salah satu gaya renang untuk penyelamatan korban dalam air



                                          Para Rescuer sedang melakukan pemantapan Simpul


     Para Rescuer sedang melakukan pembuatan Larkin untuk penyelamatan korban diarea tebing ketinggian

Senin, 16 Januari 2012

PENGAMANAN 1st KITE SURFING INTERNATIONAL

PENGAMANAN 1st KITE SURFING INTERNATIONAL

Sebanyak 70 Kitters tampil dalam ajang Bintan Internasional Kitesurfing Championship 2012, yang digelar di pantai Trikora, Kilometer 36, Agro Resorts, Kabupaten Bintan, Kepri, Sabtu dan Minggu (14- 15/1/2012). Kitesurfing sendiri merupakan olahraga selancar di permukaan air. Olahraga ini menggabungkan unsur wakeboarding, selancar angin, selancar, paralayang, dan senam menjadi satu olahraga ekstrim.
Olahraga ini memanfaatkan kekuatan angin untuk mendorong pengendara melintasi air pada papan selancar kecil atau kiteboard (mirip dengan wakeboard). Dalam bagian ini Kantor SAR Tanjungpinang  melaksanakan pengamanan 1st KITE SURFING INTERNATIONAL yang bertempat di Agro Resort Beach, Pulau Bintan.


    Ketua Tim memberikan arahan tentang Pelaksanaan mekanisme
 Pengamanan 1st Kite Surfing International.

  Rubber Boat Kantor SAR Tanjungpinang sedang melaksanakan 
pengamanan 1st Kite Surfing International.



 Peserta Kite Surfing International.



Rubber Boat Kantor SAR Tanjungpinang menyelamatkan Peserta yang jatuh ke air.

RAPAT PERSIAPAN SAR CHALLANGE

Sehubungan  program kerja Kantor Pusat Basarnas yaitu 3rd National SAR Challenge yang akan dilaksanakan pada hari tanggal 21 s.d 26 Februari 2012 di Komplek Bumi Perkemahan Cibubur. Maka Kantor SAR Tanjungpinang mengadakan Rapat untuk persiapan SAR Challange


Kasub Sie Ops dan Pot Kantor SAR Tanjungpinang (Budi Cahyadi, S.Sos) 
 sedang memberikan arahan kepada Rescuer

 Kasub Sie Ops dan Pot Kantor SAR Tanjungpinang (Budi Cahyadi, S.Sos)
 memberikan tentang informasi SAR Challenge


Para RESCUER mendengarkan arahan Kasub Sie Ops dan Pot Kantor SAR Tanjungpinang
 memberikan tentang informasi SAR Challenge


4 WARGA SINGAPURA TENGGELAM DI PANTAI TRIKORA

4 WARGA SINGAPURA TENGGELAM DI PANTAI TRIKORA


Minggu, 15 Januari 2012

4 WARGA SINGAPURA TENGGELAM DI BINTAN

BINTAN, KOMPAS.com - Empat warga negara Singapura tenggelam saat berenang di pantai Trikora IV, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (14/1/2012). Seorang korban bernama Yusuf Ghazali dinyatakan hilang akibat diterjang gelombang tinggi dan satu orang bernama Yusuf Michael ditemukan tewas setelah 40 menit kejadian.
"Mereka berenang terlalu ke tengah tanpa alat keselamatan, bahkan korban tewas diketahui berenang menggunakan sarung," kata Ketua RT Trikora IV, Bahar di lokasi kejadian.
Saat ini, masyarakat dibantu tim dari kepolisian, TNI dan Basarnas Tanjungpinang sedang melakukan pencarian korban hilang. Bahar menjelaskan, warga Singapura itu merupakan anggota jamaah tabligh yang menginap di Kijang, Bintan dan pergi berlibur ke Pantai Trikora.
"Mereka sebelumnya berenang empat orang, satu orang ditemukan tewas, satu hilang, satu dirawat di puskesmas karena lemas diterjang ombak dan satu lagi selamat," kata Bahar. Korban yang saat ini dirawat di puskesmas atas nama Ridwan dan korban selamat atas nama Ghuzaifa.

Jumat, 13 Januari 2012

JADWAL PENYELENGGARAAN SAR CHALLENGE



Sehubungan dengan program kerja Kantor Pusat Basarnas yaitu 3rd National SAR Challenge yang akan dilaksanakan pada hari tanggal 21 s.d 26 Februari 2012 di Komplek Bumi Perkemahan Cibubur. Untuk lebih lengkapnya dapat di download pada link dibawah ini


DOWNLOAD

MUSIBAH ORANG TENGGELAM DI KELONG, KIJANG

Tercebur ke Laut Jumat Pekan Lalu
Sofia Ramadhani, bocah 4 tahun, warga Desa Kelong, Bintan Pesisir akhirnya ditemukan tewas di Perairan Tanjungsebong, Minggu (1/1). Sofi, anak dari Jamaruddin tersebut hilang setelah terjatuh di pelabuhan rakyat (pelantar), Jumat, akhir pekan lalu.
Dari informasi yang berkembang, salah seorang warga Desa Kelong Enal menjelaskan, awalnya Sofi bermain dengan saudara kandungnya, Arif (10) sekitar pukul 11.00 WIB serta beberapa orang temanya sebaya. Sekitar pukul 12.00 WIB, Sofi dan Arif ingin pergi ke rumah neneknya yang jaraknya tidak beberapa jauh. Namun menjelang ke rumah neneknya, kedua bocah melintasi pelantar yang ada di pinggiran laut.
“Ketika di pelantar itu, Sofi jatuh ke laut. Kejadian naas itu tidak mendapat respon dari Arif abang kandung Sofi. Karena Arif dalam keadaan cacat mental. Beberapa jam kemudian, ayah korban mempertanyakan Sofi kepada Arif. Awalnya Arif menyatakan Sofi ada di rumah nenek. Ketika dicek tidak ada. Akhirnya Arif menyebutkan jatuh ke laut,” ujar sumber, Minggu siang (1/1).
Selanjutnya, sebut sumber, beberapa warga mencoba melakukan penyelaman di sekitar pelantar tempat Sofi jatuh. Upaya hingga Jumat sore tidak mendapat hasil. Mesti telah dilakukan beberapa kali penyelaman.
Bahkan pencarian warga dibantu oleh Tim SAR, TNI-AL dan paranormal cilik Nurul yang sedang melakukan pencarian korban tugboat III PT Bukit Panglong.
“Setelah beberapa hari pencarian, Sofi baru ditemukan Minggu pagi (1/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Mayat bocah 4 tahun itu ditemukan di Perairan Tanjungsebong,” sebut Enal.
Penampakan Pedang
Ada sedikit cerita unik dari pencarian Sofi. Seorang warga, Obet (40) mengungkapkan, pada saat pencarian korban di sekitar pelantar tempat jatuhnya korban, beberapa warga melakukan pengambilan gambar dengan kamera handphone. Kejadian aneh yang terekam itu berupa penampakan sebilah pedang hitam seperti turun dari langit ke arah lokasi Sofi jatuh.
“Dari penuturan paranormal cilik (Nurul), pedang gaib itu sempat dipegang Sofi ketika berada di dasar laut. Sementara korban berada di dalam lumpur. Dari beberapa pengakuan penyelam, di daerah Sofi jatuh ada ditemukan tunggul. Namun pada saat penyelaman berikutnya, tunggul kayu itu tidak ada lagi. Penampakan sebilah pedang di kamera itu cukup menarik perhatian cerita warga Kelong saat ini,” jelas Obet.
Ketua tim pencarian korban dari Basarnas Tanjungpinang, Ronaldi mengungkapkan, mayat Sofi saat ditemukan di Tanjungsebong Desa Kelong dalam kondisi masih baik. Tapi tubuhnya sudah memutih sebagai tanda mulai hancur. Mayat Sofi langsung dikebumikan di Desa Kelong. SUMBER.

Kamis, 12 Januari 2012

MUSIBAH TUG BOAT TENGGELAM DI KIJANG

TUG BOAT TENGGELAM DI PERAIRAN SEI WALANG, KIJANG

Tim Sar Kota Tanjungpinang melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pencarian hilangnya enam nelayan Kijang Bintan Timur yang menjadi korban ombak disertai angin kencang di perairan Gentar, Daik-Lingga, Sabtu malam (24/12). Satu korban hilang musibah tugboat juga masih dicari.
Informasi dari seorang anggota Tim Sar, Rabu (28/12) petang, pihaknya masih berkoordinasi untuk pencarian. Tim Sar Tanjungpinang memang tengah sibuk. Dua musibah di laut, mereka harus bekerja keras dengan dibantu pihak-pihak lain. Selanjutnya...




(26/12/2011) adalah hari kedua Operasi SAR terhadap musibah tenggelamnya kapal tug 

boat TB Kijang 3 di perairan Sei Walang Kijang yang berjarak sekitar 25 Km dari Kantor SAR 

Tanjungpinang. Sebanyak 12 orang rescuer BASARNAS dikerahkan ke lokasi untuk 

melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya kapal tersebut yaitu pada koordinat 

00o51,970’N–104o36,936’E. DOKUMENTASI.







KANTOR SAR TANJUNGPINANG -- (27/12/2011) adalah hari ketiga Operasi SAR terhadap musibah tenggelamnya kapal tug boat TB Kijang 3 di perairan Sei Walang Kijang yang berjarak sekitar 25 Km dari Kantor SAR Tanjungpinang. Sebanyak 12 orang rescuer BASARNAS dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya kapal tersebut yaitu pada koordinat 00o51,970’N–104o36,936’E. Tim SAR yang terdiri dari BASARNAS yang dibantu oleh unsur dari TNI-AL, Polri, KPLP serta masyarakat setempat mulai melaksanakan penyisiran sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi dengan menggunakan RIB Craft, Rubber Boat, Kapal Patroli KPLP serta pompong nelayan. Faktor alam yang kurang mendukung sangat menyulitkan Tim SAR dalam melakukan pencarian terhadap 2 orang korban yang merupakan ABK dari kapal naas tersebut. Berdasarkan pantauan di lapangan angin bertiup cukup kencang dan arus laut juga cukup kuat.

Kejadian tersebut bermula pada hari Minggu (25/12/2011) sekitar pukul 10.00 WIB ketika kapal tongkang TK Queen 101 (Singapura) akan melaksanakan perbaikan. Kapal tersebut ditarik ke darat menggunakan sling dengan dibantu dorong oleh kapal tug boat TB Kijang 3.
Musibah pun terjadi pada pukul 16.00 WIB ketika sling kiri yang digunakan untuk menarik TK Queen 101 putus kemudian sling kanan juga terputus akibat tidak kuat menahan beban. Seketika tongkang tersebut meluncur ke arah laut karena posisinya yang miring dan tegak lurus dengan bibir pantai. Seketika itu juga TB Kijang 3 yang bersandar dan berada tepat dibelakang tongkang ikut terdorong ke arah laut. Tug boat kemudian miring sebelum akhirnya tenggelam. Suasana panik pun dialami oleh 5 orang awak kapal yang saat itu berada di dalam tug boat. 3 Orang termasuk nahkoda kapal, Kasman Limbong sempat menyelamatkan diri, namun 2 orang lainnya yaitu Syamsurijal dan Mansyur hingga saat ini masih dinyatakan hilang.

Setelah dilakukan upaya pencarian oleh pihak PT.Bukit Panglong yang merupakan owner dari TB Kijang 3 tersebut, akhirnya mereka menghubungi Kantor SAR Tanjungpinang untuk melakukan pencarian lebih lanjut terhadap korban. Pukul 19.10 WIB Tim Rescue Kantor SAR Tanjungpinang bergerak ke lokasi. (asr/humas) SUMBER.

MUSIBAH ORANG TENGGELAM DI SUNGAI PULAI

OPERASI SAR ORANG TENGGELAM DI SUNGAI PULAI, TANJUNGPINANG




TANJUNGPINANG -- (9/12/2011) Tim Rescue BASARNAS dari Kantor SAR Tanjungpinang telah melaksanakan Operasi SAR terhadap seorang lelaki yang tenggelam di Sungai Pulai, Tanjungpinang. Sekitar pukul 14.30 WIB Kantor SAR Tanjungpinang mendapat telepon dari salah seorang anggota TNI-AL yang berada di lokasi beberapa saat setelah terjadi musibah. Dilaporkan bahwa ada satu orang telah terjatuh ke dalam Sungai Pulai. Satu Tim Rescue pun diturunkan ke lokasi musibah untuk melaksanakan pencarian terhadap korban. Setibanya di lokasi, 2 orang rescuer langsung melakukan penyelaman dan penyisiran di dasar sungai tempat korban terjatuh. Setelah 20 menit melakukan pencarian, akhirnya upaya Tim SAR tersebut membuahkan hasil. Korban yang telah ditemukan langsung di evakuasi ke darat. Dengan menggunakan Rescue Car BASARNAS, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang untuk diotopsi.

Berdasarkan informasi dari rekan korban, Rasyid(25) diperoleh keterangan bahwa korban yang berjenis kelamin laki-laki ini bernama Robin Simatupang(18) dan merupakan  warga di daerah Km.11 arah Kijang. Awalnya korban bersama belasan rekan- rekannya sedang bekerja dalam proyek pembuatan batu miring di lokasi yang merupakan sumber air bersih bagi warga tersebut. Sekitar pukul 14.00 WIB Tiba-tiba korban terjatuh ke dalam air yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 5 meter. Ketika ditanya penyebab kenapa korban terjatuh, Syamsul mengatakan tidak mengetahui secara persis. “Kami semua sedang bekerja, entah kenapa si Robin ini terjatuh ke Sungai”, ungkapnya. (asr/humas)

DOKUMENTASI.

RAKORSARDA

Rapat Koordinasi SAR Daerah (Rakorsarda) Tahun 2011 kemarin dilaksanakan di Tanjungpinang, Selasa (27/12/2011) bertempat di Hotel Comfort Tanjungpinang dengan tema “Melalui Rapat Koordinasi SAR Daerah Kantor SAR Tanjungpinang kita Wujudkan Sinergitas Antar Instansi Pemerintah dan Masyarakat Guna Penanganan Musibah dan Bencana Alam di Wilayah Kepulauan Riau”.


DOKUMENTASI.

PEMBUKAAN DIKLAT LANJUTAN WATER RESCUE ANGKATAN VIII REGION I TAHUN 2011

TANJUNGPINANG -- Pembukaan Diklat Lanjutan Water Rescue Badan SAR Nasional berlangsung pada hari ini, Kamis(15/12/2011) bertempat di Lapangan Kantor SAR Tanjungpinang. Upacara pembukaan yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB ini dipimpin oleh Direktur Diklat dan Pemasyarakatan Badan SAR Nasional, Brigjend TNI Sumartono. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pendidikan water rescue ini merupakan salah satu bentuk pembinaan berkesinambungan yang dilakukan oleh Badan SAR Nasional yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan serta sikap mental yang harus dimiliki terutama pada saat melaksanakan Operasi SAR di wilayah perairan.


Diklat water rescue Angkatan VIII Region I tahun 2011 ini diikuti oleh total 30 orang peserta dari Kantor SAR se-Sumatera. Masing-masing Kantor SAR Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru mengirimkan 5 orang peserta sedangkan untuk Kantor SAR Palembang mengirimkan 3 orang dan 7 orang lainnya dari Kantor SAR Tanjungpinang.

Usai upacara pembukaan di Kantor SAR Tanjungpinang, kemudian kegiatan Diklat dilanjutkan di lokasi Pantai Cabana Resort yang berjarak 45 km dari Tanjungpinang. Sesuai jadwal yang telah ditentukan, Diklat Lanjutan Water Rescue ini akan dilangsungkan selama 10 hari, mulai dari hari ini sampai dengan tanggal 24 Desember 2011 mendatang. Nantinya, peserta akan diberikan materi berupa teori dan praktek tentang pengetahuan pertolongan di air diantaranya pedoman keselamatan di perairan, metode pertolongan di perairan, rencana kedaruratan di perairan, perawatan cedera di perairan, pengetahuan ombak dan arus, defend and release, teknik membawa korban serta komunikasi sinyal/isyarat. Selain itu, para peserta juga akan dilatih fisik melalui kegiatan olahraga dan penguasaan teknik renang yang dilakukan setiap harinya. (asr/humas)

Sumpah PNS BASARNAS di Kantor SAR Tanjungpinang





Familiarisasi Alat Ekstrakasi untuk Pertolongan di Reruntuhan