TANJUNGPINANG – Perlombaan Internasional Dragon Boat Race (DBR) Tahun
2012 resmi dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, Kamis
(4/10) di pelataran Ocean Corner, Tepi Laut Tanjungpinang. Kepala Kantor
SAR Tanjungpinang, Anggit M Satoto S.S., M.M, menghadiri pembukaan
perlombaan DBR tersebut.
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang itu akan dilangsungkan sampai Minggu (7/10). Selain lomba kayuh perahu naga, juga digelar lomba lainnya seperti lomba kayuh sampan, lomba sampan layar, serta sampan jong. Peserta tahun ini sebanyak 27 tim, 2 tim diantaranya berasal dari Kepolisian Diraja Malaysia dan 1 tim dari Singapore. Peserta lain berasal dari utusan kabupaten/ kota di wilayah Propinsi Kepulauan Riau.
Dalam kesempatan kali ini Kantor SAR Tanjungpinang berperan penting dalam penyelamatan, pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh peserta lomba Dragon Boat race untuk mengurangi resiko musibah saat terjadinya perlombaan.
Dalam amanatnya saat apel pagi, Kepala Kantor SAR Tanjungpinang menekankan 4 sektor yang perlu menjadi perhatian tim SAR, yaitu menjaga dan menjamin keselamatan diri penyelamat, tim, peserta dan pengunjung. Hal ini perlu ditegaskan karena event DBR sudah mendunia.
Guna mendukung peran tersebut, Kantor SAR Tanjungpinang menurunkan 1 rigid inflatable boat (RIB) dan 1 sekoci pada hari pertama dan kedua. Untuk pengamanan hari ke-3 dan ke-4, Kantor SAR Tanjungpinang menurunkan 3 unit perahu karet, 1 unit sekoci, dan 1 unit rescue boat (RB)-209. Pada hari terakhir, diselenggarakan lomba renang menyeberangi selat antara Pulau Bintan dan Pulau Penyengat. Untuk peserta renang pria akan berenang pulang - pergi, sedangkan peserta wanita hanya satu kali rute.(bhu)
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang itu akan dilangsungkan sampai Minggu (7/10). Selain lomba kayuh perahu naga, juga digelar lomba lainnya seperti lomba kayuh sampan, lomba sampan layar, serta sampan jong. Peserta tahun ini sebanyak 27 tim, 2 tim diantaranya berasal dari Kepolisian Diraja Malaysia dan 1 tim dari Singapore. Peserta lain berasal dari utusan kabupaten/ kota di wilayah Propinsi Kepulauan Riau.
Dalam kesempatan kali ini Kantor SAR Tanjungpinang berperan penting dalam penyelamatan, pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh peserta lomba Dragon Boat race untuk mengurangi resiko musibah saat terjadinya perlombaan.
Dalam amanatnya saat apel pagi, Kepala Kantor SAR Tanjungpinang menekankan 4 sektor yang perlu menjadi perhatian tim SAR, yaitu menjaga dan menjamin keselamatan diri penyelamat, tim, peserta dan pengunjung. Hal ini perlu ditegaskan karena event DBR sudah mendunia.
Guna mendukung peran tersebut, Kantor SAR Tanjungpinang menurunkan 1 rigid inflatable boat (RIB) dan 1 sekoci pada hari pertama dan kedua. Untuk pengamanan hari ke-3 dan ke-4, Kantor SAR Tanjungpinang menurunkan 3 unit perahu karet, 1 unit sekoci, dan 1 unit rescue boat (RB)-209. Pada hari terakhir, diselenggarakan lomba renang menyeberangi selat antara Pulau Bintan dan Pulau Penyengat. Untuk peserta renang pria akan berenang pulang - pergi, sedangkan peserta wanita hanya satu kali rute.(bhu)
Dokumentasi
Pengamanan saat lomba berlangsung
RB - 209 turun siaga saat pertandingan renang
Sekoci RB - 209 mengawasi peserta lomba renang
Evakuasi peserta renang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi blog Kantor SAR TANJUNGPINANG