Rabu, 28 Maret 2012

BASARNAS MENUJU TIM USAR MEDIUM CLASS

JAKARTA – Setelah empat hari bekerja, tim Urban SAR (USAR) Belanda akhirnya menyampaikan hasil-hasil yang diperoleh terkait pre-assessment terhadap tim USAR Basarnas, Jumat (16/03/2012). Pemaparan hasil penilaian tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Basarnas Jl Angkasa Blok 15B Kav 2-3 Kemayoran Jakarta Pusat. Tim USAR Belanda terdiri dari Hubert Christian van der Weide, Marco Boulogne, dan Camille Michel, ketiganya dari Fire Service Officer serta seorang dokter, Thomas Eckhart dari Ambulance Service Kerajaan Belanda. Paparan itu disampaikan langsung di depan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo SIP, Sekretaris Utama Drs Max Ruland B, MM, MSc, para deputi dan para direktur serta para pejabat eselon II dan III lainnya. 
 
Penilaian meliputi 5 komponen, masing-masing manjemen, search, rescue, medical, dan logistic. Tim Usar Basarnas pada kesempatan tersebut diharapkan memiliki kualifikasi sebagai Tim USAR Medium Class yang memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan di dalam INSARAG Guidelines, Chapter G.
 
“Tujuan penilaian Internal Exsternal Classification (IEC) tersebut agar para pihak yang berkepentingan mendapatkan data yang terverifikasi mengenai tim USAR Medium dengan kemampuan: dapat dikerahkan dengan cepat, dapat memenuhi keperluan sendiri, bekerja secara professional dan aman, dapat berkoordinasi dengan tim tanggap bencana nasional maupun internasional lainnya, dan dapat membantu United Nation (UN) dalam memfungsikan reception Departure Center (RDC) dan On Sites Coordination Centre (OSOCC),” jelas Kabasarnas.

Penilaian meliputi 5 komponen, masing-masing manjemen, search, rescue, medical, dan logistic. Tim Usar Basarnas pada kesempatan tersebut diharapkan memiliki kualifikasi sebagai Tim USAR Medium Class yang memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan di dalam INSARAG Guidelines, Chapter G.
 
“Tujuan penilaian Internal Exsternal Classification (IEC) tersebut agar para pihak yang berkepentingan mendapatkan data yang terverifikasi mengenai tim USAR Medium dengan kemampuan: dapat dikerahkan dengan cepat, dapat memenuhi keperluan sendiri, bekerja secara professional dan aman, dapat berkoordinasi dengan tim tanggap bencana nasional maupun internasional lainnya, dan dapat membantu United Nation (UN) dalam memfungsikan reception Departure Center (RDC) dan On Sites Coordination Centre (OSOCC),” jelas Kabasarnas.


Secara nasional, kapasitas USAR Basarnas dianggap memadai namun pada pengerahan tim pada pelaksanaan operasi SAR internasional perlu adanya peningkatan kemampuan dan peralatan yang telah dimiliki. Peralatan pendukung SAR tersebut dapat sesuaikan dengan daftar peralatan yang terdapat pada INSARAG Guidelines. Dari sisi medis, perlunya peningkatan tim medis dari segi jumlah dan kapasitas teknis tenaga dokter yang sesuai dengan kemampuan lanjutan USAR. 
 
Dari sisi logistic, perlunya pengaturan mengenai proses pengerahan Tim USAR baik pada bencana nasional terlebih lagi terhadap pengiriman tim USAR pada bencana Internasional. Pengaturan tersebut meliputi transportasi tim dan perlengkapannya yang dapat disesuaikan dengan regulasi penerbangan internasional. 
 
Selesai acara, Kabasarnas menyerahkan plakat dan menyerahkan baju batik sebagai kenang-kenangan kepada keempat anggota USAR Belanda tersebut.
 
Sekedar informasi, pre-assessment tersebut sebagai tindak lanjut hasil INSARAG Asia Pasifik Regional Meeting Tahun 2011 di Bali. Salah satu hasilnya, Indonesia bertekad membentuk tim Urban SAR sesuai persyaratan INSARAG External Classification (IEC). IEC merupakan proses penilaian terhadap tim Urban SAR dari negara-negara anggota INSARAG yang dilakukan oleh kelompok atau tim Urban SAR yang sebelumnya telah mendapatkan klasifikasi serupa. Adapun proses penilaian tersebut dilakukan secara sukarela terhadap kemampuan teknis bidang tanggap darurat suatu Tim Urban SAR dalam memperoleh klasifikasi Internasional.
 
Basarnas sebagai country focal point SAR melaksanakan proses tersebut dengan asistensi tim USAR Belanda mulai tanggal 13 – 16 Maret 2012 di Kantor Pusat Basarnas. (ab)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi blog Kantor SAR TANJUNGPINANG